Semua Diomongin

Heran dengan tampilan jelek Chromium. Begitu juga dengan tampilan situs yang jelek juga, didominasi warna merah. Abu-abu disekelilingnya bikin jelek! Merah, silau, jelek! Ternyata penyebabnya ada di Hardware Accelerator. Setelah fitur ini dimatikan, tampilannya menjadi bagus. Tjakep Tjakep Curiga driver VGA tidak cocok dengan VGA komputer. Soalnya tampilan KDE juga banyak kotak merah. Tapi nanti saja diotak-atik. Sementara pakai Budgie aman.

Saya suka mencoba berbagai distro Linux. Untuk burning berkas ISO menggunakan Rufus di Windows 7. Kadang beberapa distro Linux tidak mau booting . Mungkin karena Rufus yang digunakan versi lawas. Saya tidak bisa menggunakan Rufus terbaru karena sudah tidak mendukung di Windows 7. Saya menggunakan USBImager sebagai alternatif. Bagus juga. Tampilannya lebih ringkas. Tersedia versi Windows dan Linux. Tampilan USBImager di Linux dan Windows. Dan yang terpenting, distro Linux yang tadinya tidak bisa booting, akhirnya bisa booting menggunakan USBImager.

Perjalanan panjang memasang sistem operasi untuk komputer jadul yang tidak terpakai. Berbagai sistem operasi dicoba mulai dari Windows sampai Linux. Windows yang dicoba; Windows 10 dan ReviOS. Kalau Linux lebih banyak lagi; Fedora, OpenSUSE, Solus, KDE Neon, Linux Mint LMDE 5, Linux Mint LMDE 6, Linux Mint MATE, Elementary OS, dan Deepin. Desktop Deepin Akhirnya memilih Deepin untuk dipasang di komputer jadul. Instalasi mudah dan lancar. Tidak ada masalah setelah melakukan pembaruan sistem operasi. Desain colorful . Kekurangannya hanya waktu booting lama. Kalau Deepin nomor 2, nomor 1 siapa? Solus. Hanya karena bosen, Deepin yang dipilih.